Kamis, 30 April 2009

__"Rengekan Putra-putrimoe"__

Negrikoe yang soak karena ulah para tengkorak jalanan yang nyata
Negrikoe yang menderita karena ulah para anjing yang terus menggerogoti tiap sumsum tulang sendi
Negrikoe yang lemah karena isinya telah lupa akan tujuan majumoe
Entah apa yang ada ditiap sel otak para perebut kursi empuk dimahkotamoe

Muak putra-putrimoe yang hanya bisa membelalakkan mata didepan koran yang sobek sebelah
Ketika kaki-kaki jelatah mengais hasil bumi yang hanya cukup untuk mengisi ketel yang kosong
Muak yang semakin menjadi-jadi ketika kumpulan matahari tak muncul untuk menerangi setiap rongga putra-putrimoe

Doa apa yang harus putra-putrimoe panjatkan agar dirimu kembali tersenyum
Agar rengutan di yang menempel di wajahmoe hilang tak berbekas
Apakah yang putra-putrimoe perbuat untuk semua itu...
Apakah...

Oh tuhan...
Hanya engkaulah yang mengerti hati Negrikoe...
Kami hanya tau raut wajahnya yang makin hari makin tua
Makin hari makin renta seok tak berotot.
Yang siap runtuh kapanpun keliang lahat

Semoga suatu yang mnggeluti otak para matahari segera hilang binasa
Tak berbekas
Agar negrikoe tercinta mampu tersenyum kembali ketikat menatap dunia
Semoga...........

0 komentar:

Posting Komentar