Rabu, 29 April 2009

LDKS membangun atau Merusak?


LDKS,Suatu singkatan yang sudah tidak asing ditelinga kita.Kegiatan yang dilakukan oleh siswa-siswi di tingkat pelajar dinegara tercinta ini untuk menjadikan mereka sebagai calon pemimpin yang handal dikemudian hari.Sungguh suci tujuan dari kegiatan yang memiliki kepanjangan "Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa".Selain untuk Siswa juga diajarkan bagaimana cara memimpin,Mereka juga dapat memperkaya Ilmu lain seperti bergaul,tentang alam,tentang perbedaan watak,serta ilmu-ilmu lain yang tidak dapat diperoleh didalam kelas.
Tapi semua itu harus dibayar mahal ketika seombyok siswa yang dulunya mengikuti kegiatan ini telah menjadi orang yang mampu menerapkan ilmunya dimasyarakat.Tidak kesejahteraan yang ddapat dari orang-orang tersebut.Malah kesemrawutan saling jegal untuk menang.Memang negara ini dianugrahi sangat ayak sekali pemimpin yang super handal.Tetapi mungkin dikarenakan pada saat LDKS dahulu yang dtekankan untuk jadi pemimpin,saat ini tidak ada yang mau dipimpin.Hal ini dapat dibuktikan dari jumlah Caleg dan partai yang semakin lama semakin membeludak jumlahnya.
Berdasarkan pengumuman KPU, jumlah caleg sementara yang akan bertarung pada Pemilu 2009 mencapai 11.868 orang. Mereka berasal dari 77 daerah pemilihan di 33 provinsi. Mereka akan memperebutkan 560 kursi DPR.(sumber: KPU 2009)
Wow... jumlah yang sangat Luarr biasa.

Hal ini jelas semakin menjadikan runyam bangsa ini.antara lain:
1.ketika negara yang dihuni lebih dari dua ratus juta jiwa kebingungan memilih siapa yang akan menjadi pemimpin.
2.Dengan demikian calon-calon pemimpin menjadi kurang terkontrol.
3.Ketika banyak kubu bermunculan,Akan memperbesar resiko pergolakan dan perpecahan.


Dengan demikian bertambahlah suatu kebaikan yang mendatangkan keburukan yang kurang kita sadari.Di negara ini banyak orang-orang yang sangat luar biasa dan bisa dihandalkan.Tapi orang yang bisa menerima keunggulan orang lain dan kurang sadar akan hak dan kewajiban sangat minim.Semua kegiatan anak bangsa hendaknya lebih diperhatikan dampaknya dimasa depan.Karena masa depan yang meneruskan juga mereka.Mau dibawa kemana nagara ini nanti tergantung bagaimana kita mendidik tunas-tunas bangsa tersebut.
Semoga kita semua lebih berhati-hati atas apa yang kita lakukan,meskipun itu kelihatannya baik.

0 komentar:

Posting Komentar