pers mahasiswa LPM spirit mahasiswa universitas madura

media alternatif diantara media umum lainya

sesepuh (pemangku adat LPM spirit mahasiswa universitas madura

yang manakah yang paling ganteng, ayo tebak ?.

cerahnya para mahasiswa ini

kalau ini mana yang paleng jelek ?

mukernas PPMI nasional indonesia

para pengurus yang mengawangi (persatuan pers mahasiswa indonesia)

seram dan tampak (muka tua)

banyak yang iri dengan foto ini, termasuk saya sendiri !!!

Kamis, 18 Februari 2010

Sejarah dan perkembangan Radio




1896 Marconi develops transmisi radio. Radio jaman dahulu merupakan salah satu sarana penyampaian berita atau informasi dari satu tempat ke tempat lain. Pada tahun 1896, Marconi menemukan transmisi radio yang kelak menjadi bagian dari bisnis. Tahun 1912, pada kejadian “Titanic” yang menggemparkan dunia, telegraph dengan kode morse yang menggunakan Marconi’s wireless system, digunakan untuk menyampaikan berita.Reginald Fesseden mencoba broadcast suara dan music melalui gelombang radio pada tahun 1906 dan pada tahun 1920 Frank Conrad memulai broadcast regular pada tahun 1930-1940, program-program selain musik sudah mulai diputar di stasiun radio.1950, Sitcom seperti drama, quiz, opera sabun, alam, dan superhero dipindahkan ke televisi. Tahun 1960, FM radio sudah mulai dikenal, FM memiliki suara yang bagus dan lebih banyak stasiunnya, seperti beberapa stasiun bisa dijangkau dalam satu frekuensi.Pada tahun 1992 di Amerika Serikat, dimulainya revolusi siaran radio berbasis satelit. Badan pengatur telekomunikasi di AS mengalokasikan sebuah spektrum di band frekuensi “S” ( sekitar 2,3 GHz ) untuk siaran nasional (di AS) berbasis satelit dengan menggunakan audio digital. Hanya ada 4 perusahaan yang mengajukan diri untuk mendapatkan ijin siaran. Tahun Tahun 1997, FCC memberi izin kepada: CD Radio (yang berganti nama menjadi Sirius Satellite Radio) dan American Mobile Radio (yang berganti nama menjadi XM Satellite Radio).

Hingga tahun 2003 kemudian dibuat puluhan model penerima radio XM yang diproduksi oleh enam perusahaan elektronika utama pendukung hadirnya XM Radio. Yaitu : Pioneer Electronics, Sony Electronics, dan Alpine Electronics. Penerima-penerima Xm ini membuat pelanggang dapat menerima siaran digital kualitas tinggi di seluruh AS. XM Radio memancarkan 101 saluran yang berisi program acara: musik, berita, wawancara atau talk show, olahraga, komedi, dan acara anak-anak. Ke-101 saluran itu dipancarkan bersama-sama ke satelit. Para pelanggan dapat menerima langsung dari satelit atau melalui stasiun pengulang (repeater) yang ada.

Internet Radio’s Technology — Radio internet dimulai dari ekperimen tahun 1993, menggunakan teknologi awal seperti MBONE (IP Multicast Backbone di Internet). Sejak tahun 1995 semakin banyak stasiun radio yang mulai menempatkan sinyalnya di situs internet, tetapi kebanyakan satsiun radio secara penuh terpisah dari radio yang disiarkan dan dapat didengar hanya melalui internet. Ratusan stasiun radio mengudara melalui situs seperti Yahoo!, dengan alasan agar lebih dijangkau oleh pendengar. Banyak radio internet (yang hanya ada di internet) tidak dapat ditemukan di udara. Radio internet dengan kualitas suara bening hanya dapat dinikmati jika anda mempunyai hubungan internet yang cepat dan bagus. Sejak ditemukannya koneksi internet tanpa kabel, mendengarkan radio internet di mobil, di handphone atau melalui perangkat stereo menjadi memungkinkan.

NTT Do Co Mo meluncurkan telepon genggam yang memanfaatkan fasilitas frekuensi radio yang paling sering digunakan untuk keperluan perkantoran, karena dapat memudahkan absensi, pembukaan pintu kantor, penggunaan internet, shopping sebagai ID card.




Rabu, 10 Februari 2010

Hehehe… Januari, 2010

Madura malam adalah tervulgar didunia yang pernah ku jamah. Di katakan vulgar karena segala masalah hidup tak perduli seperti apa bobotnya bebas dibicarakan tanpa takut diobrak aparat sewaktu orba. Tak takut terbisingi oleh ramainya hedonisme yang biasanya selalu ada di tempat-tempat lain. Kita bebas semaunya udhel mebicarakan pembantaian, pemerkosaan, pembunuhan karakter social yang terjadi. Dari masalah Dajjal, hingga kematian tragis Trunojoyo oleh adipati Anom tak luput dari lilitan lidah penuh amarah terhadap keadaan dunia ini.

Ketika angin dingin terasa, sudah saatnya membuka lebar-lebar daun telinga yang selama seharian tertutupi oleh permainan media di televisi dan Koran-koran bekas hari kemarin. Ketika dentum jam sudah menunjukkan sekitar jam 00.00 WIB, hobi baru ini mulai terbentuk dalam benak. Ketika lingkungan memaksaku mau tidak mau harus membunuh kebiasaan apatisku terhadap keadaan kehidupan. Padahal aku sadar bahwa paksaan ini baik serta warning bagiku. Dikatakan baik, karena inilah sejatinya ilmu hidup. Agar hidup jadi hidup,meskipun mengetahui sebenarnya hidup adalah “angan mimpi kepada nyata”. Dikatakan warning karena ini adalah sinyal alarm nafas waktu yang waktu demi waktu semakin menjepit masa depan ini.

Ahh….. terlalu naïf diri ini ketika menjadi sok penggila sastra dengan menampilkan kalimat-kalimat yang syarat akan makna yang dalam, padahal dir ini masih cetek. Inti semua pembicaraan bersama kawan-kawan yang istimewa yang diturunkan dari langit dengan jutaan sayap keilmuannya adalah :

• Apa yang di lakukan setelah ini
• Realita memang seperti ini tidak pernah sama dengan apa yang masih di ajarkan
• Kalau tahu seperti ini, apakah yang harus dilakukan
• Perbicaraan ngalor ngidul ini belum menemukan kesepakatan akhir seperti apa kita seharusnya
• Ternyata berpedoman seperti air serta kembali ke kata “Beruntung” sebagai inti kesuksesan
• Karena kebahagiaan ada di seni “ Nriman’e jowo”.

“Hahaha…. Lucu…”
Memang, kehidupan jika dibicarakan seru. Mengalahkan serunya melihat leher digorok pisau komando. Lika-liku jalannya memiliki pesan-pesan yang belum bisa ditafsirkan

Ya robbi… segala syukur kucurahkan terhadap ilmu yang Enkau turunkan berangsur-angsur dengan keindahan semua prosesnya.

Dingin Bungurasih Januari, 2010

Sayup-sayup dari kejauhan angin itu. Ketika datang dari barat sesosok janin mentah dengan ari-ari busuk di depannya. Sepintas hal itu terasa biasa dalam hidup. Kesadaranlah ternyata yang dicari.

Kefanaan hidup semakin bergejolak dalam jiwa penuh Tanya. Perbincangan dengan angin malam yang dingin membawakan sebuah kunci. Salah satu dari ribuan kunci batin yang kosong ingin di penuhi. Terima kasih adalah layangan surat pendek dalam jiwa. Mengepakkan berjuta kutu kurus kering yang selama ini tumbuh subur dalam kantong semar.

“Mentah kau !”
“Apa,aku mentah?”
“Hijau kau !”
“bukannya aku merah..?”
“ke kanan kau..!”
“Bukankah aku kiri..?”

Kehinaan seonggok tubuh ternyata dapat di lukis. Dimana pengalaman adalah tintanya dan keyakinan adalah kuasnya. Puas sekali ketika airnya tidak ada, dengan demikian Si mata sipit tambah digdaya dalam memutar roda kebodohan. Kebenaran dalam keanggunan, bukan menjadi tujuan hidup, tetapi pondasi dasar pada lentik matanya.