Selasa, 03 November 2009

Malam Pembuktian


Mungkin malam ini adalah pembuktian semuanya. Semua yang selama ini ku harapkan.
Desir jangkrik selalu mencoba memecah susunan rasa dalam gumpalan darah merah
Aku tahu ini tak pantas
Aku tahu…
Sekian puluh ribu jam mencoba ikhlas dalam semuanya
Dalam semua dekup nadi yang selalu terurai panjang
Dalam kehidupan anormal ini
Keikhlasan ini sebenarnya hanya kusimpan pada waktunya
Ketika pemuda rinjani menjemputmu keatas bukit merbabu
Itulah yang kupersiapkan.
bukan seperti ini….
Seakan meniadakan selaput lendir yang telah sobek oleh sepak terjangku
Slahkah diri ini ketika keikhlasan tidak kuijinkan keluar untuk hari itu?
Salah….
salah besar …
sakali lagi bukan untuk hari ini….
Keikhlasan ini hilang dengan dibonceng imaginasi sebuah cerpen unik nan lucu.
Yang berceritakan seorang pemuda yang sangat mncintai seorang ninja wanita elok nan rupa
Tapi dalam beribu kekurangannya pemuda tersebut memiliki kelebihan hanya dalam berdo’a
Akhrnya demi ninja tersebut dia berdo’a ,” ya tuhan… berikanlah hamba penyakit kangker otak dan beri hamba umur pendek “
Untuk apa semua itu…..
bukankah kau tidakbersyukur denga tubuh mu yang sehat…
“ aku lebih berbahaiga jika aku hidup bersamanya walau sedetik saja.aku ingin menjadi suami dari istri seshaleha dia..”
Hanya itu alas an yang hamba punya agar mampu memilikinya dan mengurangi ketidak ikhlasan ini

0 komentar:

Posting Komentar